Gagal Saat Interview Kerja? Ini Jawabannya ...

"Apa tujuan kamu melamar ke perusahaan ini?".

Jujur saya tidak pandai bicara, setiap kali saya interview pasti saya selalu gagal, dan saya yakin pasti karena pertaanyaan ini. Saya selalu menjawab karena tuntutan ekonomi, karena saya butuh pekerjaan, untuk membantu orang tua saya serta untuk membangun masa depan yang lebih baik, saya berbicara apa adanya karena memang itu tujuan saya, bekerja dan mengejar cita-cita walaupun saya tidak menjadi apa-apa setidaknya saya sudah berusaha dan membuat orang tua senang.

Kadang gagal interview menjadi tanda tanya besar untuk kita. Maunya HRD/recruiter apa sih?

Dengan jawaban seperti diatas itu adalah hal baik, namun dalam dunia kerja memang perlu hal-hal tata bahasa yang tertata dengan baik dan benar yang menggambarkan hal keseriusan untuk dapat kerja di sebuah perusahaan. Pepatah mengatakan "terbuka bukan berarti tidak ada yang ditutupi". Hal tersebut juga berlaku ketika saat interview, umumnya dapat di pastikan bahwa para pelamar bertujuan untuk memenuhi kehidupan keluarganya, namun bila hal tersebut terlihat nyata didalam interview maka para interviewer akan menimbulkan satu pertanyaan pada mereka "kamu tidak bisa terbebas dari faktor lingkungan dan terkesan disaat under pressure tidak dapat bertahan". Istilah gaulnya bocor.

Nah, ketika saat menjawab perlu memikirkan kata-kata pengganti atau tersembunyi dari "apa yang menjadi latar belakang melamar kerja". Seperti contoh (tergantung situasi) kata "pasti" mungkin dapat diganti dengan kata "Mungkin saya akan pertimbangkan" atau jawabannya adalah "Saya melihat di perusahaan ini dapat memberikan kontribusi yang baik sesuai dengan pelajaran yang saya dapat di sekolah"

Banyak perusahaan menghargai kejujuran, namun bukan kejujuran semacam itu yang ingin mereka dengar. Tapi sebuah pernyataan sikap dan tujuan kenapa Anda ingin bekerja dengan mereka. dengan menjawab pertanyaan yang seperti Anda jelaskan tersebut menunjukkan bahwa, Anda kurang peduli ataupun terkesan masa bodoh "yang penting kerja". Yang ingin perusahaan dengar adalah dorongan motivasi bila Anda bekerja diperusahaan mereka, dan apa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan bila Anda bekerja untuk mereka. Dan tanpa menyebut-pun maka tujuan Anda membantu orang tua akan tercapai bila anda diterima bekerja.

Ibarat jual beli, bagaimana kita bisa meyakinkan orang untuk membeli produk kita. Yang utama kita harus menonjolkan kualitas dari produknya. Begitupun dengan diri Anda, harus bisa meyakinkan perusahaan dengan kualitas yang Anda miliki. Dan yakin pada diri sendiri bawa Anda lah yang terbaik.

Anda menjawab dengan jujur itu sangat bagus, tetapi pertanyaan interviewer disitu mengandung makna kiasan. Pertanyaan tersebut sebenarnya mengarah ke pengetahuan Anda mengenai profile perusahaan plus motivasi Anda. Sekedar contoh untuk jawaban pertanyaan tersebut "Perusahaan A ini merupakan salah satu pionir dalam bidang BCD yang cukup terkenal, memiliki reputasi yang baik, dan sangat menghargai karyawannya, maka dari itu perusahaan ini merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk berkarir dan sangat cocok dengan pengalaman saya". Bagaimana Anda bisa tahu? Ya Anda harus mempersiapkan diri dengan membaca profil perusahaan sebelum interview.

Alangkah baiknya sebelum interview, Anda browsing informasi tentang perusahaan tersebut, cari sekiranya yang sesuai dengan basic dan passion Anda. Dari info visi misi perusahaan, jenjang karir, hingga kondisi perusahaan. Mungkin dari situ Anda akan mendapatkan jawaban terbaik.

Ada beberapa pendapat dari kalangan profesional mengenai argumen tes wawancara untuk merekrut kandidat yang benar-benar sesuai untuk perusahaan. Jawaban yang disukai HR atau pun User adalah jawaban yang menguntungkan perusahaan, contoh : Saya ingin berkerja disini karena saya mempunyai keahlian yang bisa menjadi manfaat / nilai tambah bagi perusahaan. Lalu jelaskanlah keahlian yang Anda punya. Ada kecendrungan bila kita menjawab dari sisi manfaat kita, para recruiters kurang suka. Kadang jawaban interview harus jawaban diplomasi. Misal kenapa ingin pindah ke sini lalu dijawab "ingin gaji yang lebih tinggi". Mayoritas recruiter tidak suka dengan jawaban tersebut. 

Semoga bermanfaat.